Macam-macam thowaf

  1. Pertama : Thowaf qudum (kedatangan)

  2. yaitu thowaf yang dikerjakan tatkala seseorang yang haji/umroh masuk mekah. Hukumnya berbeda-beda :

    • Bagi yang haji qiron dan haji ifrod maka sunnah -dan sebagian ulama berpendapat wajib-. Adapun penduduk Mekah yang melakukan haji ifrod dan haji qiron maka tidak bisa melakukan thowaf qudum (kedatangan) karena ia sudah tinggal di Mekah
    • Bagi yang haji tamattu’ maka wajib baginya melakukan umroh terlebih d Maka jika ia telah melakukan thowaf umroh ketika masuk Mekah, maka sudah gugurlah thowaf qudum baginya. Karenanya sebagian ulama menamakannya dengan thowaf tahiyyat. Maka analoginya seperti sholat tahyiyyatul masjid, maka jika seseorang sudah langsung sholat fardhu maka gugurlah sholat tahiyyatul masjid.
  3. Kedua : Thowaf umroh.

  4. Yaitu thowaf yang merupakan rukun dari úmroh. Maka thowaf ini wajib dilakukan oleh orang yang umroh, baik umroh biasa maupun umroh untuk tamattu, dan sudah mewakili thowaf qudum

  5. Ketiga : Thowaf ifadhoh/ziaroh/haji’.

  6. Ini merupakan rukun haji, thowaf ini dilakukan setelah wuquf di padang Arofah.

  7. Keempat : Thowaf wada’ (perpisahan),

  8. yaitu thowaf yang dilakukan tatkala selesai haji dan hendak meninggalkan kota Mekah

  9. Kelima : Thowaf nadzar,

  10. yaitu thowaf yang dikerjakan karena bernadzar kepada Allah

  11. Keenam : Thowaf sunnah,

  12. thowaf yang dilakukan kapan saja untuk mendekatkan diri kepada Allah

    Adapun yang berkaitan dengan ritual umroh adalah thowaf umroh yang sekaligus mewakili thowaf qudum.