Kesalahan-kesalahan Sa’i

  • Mengerjakan saí sunnah sebagaimana mengerjarkan thowaf sunnah. Padahal tidak disyariátkan saí sunnah
  • Selalu membaca ayat

    إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ

    ketika sampai di bukit shofa maupun bukit marwa, padahal ayat ini hanya dibaca tatkala pertama kali ke bukit shofa
  • Berdzikir dengan berjamaah dengan suara yang dikeraskan maka hal ini sangat mengganggu jamaáh yang lainnya.
  • Bagi yang sa’i umroh masih saja melakukan idthiba’ (membuka bahu kanan tatkala ihrom). Padahal disyari’atkannya idhthiba’ tersebut hanya tatkala thowaf qudum atau thowaf umroh.
  • Setelah sa’i melakukan sholat 2 rak’at sebagaimana setelah Ini merupakan bid’ah dalam agama.
  • Memulai sa’i dari bukit marwa ke bukit shofa. Jika pertama mulai dari bukit marwa ke bukit shofa maka putaran yang pertama ini tidak sah dan tidak dianggap.
  • Sebagian wanita tersingkap rambutnya atau lehernya karena ketika selesai sa’i langsung bertahallul di bukit marwa
  • Sebagian wanita ikut berlari-lari kecil tatkala diantara dua lampu hijau.