اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا . وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muḥammadin thibbil qulūbi wadawā-iha wa‘āfiyatil abdāni wasyifā-ihā wanūril ab-shāri wadhiyā-ihā wa’alā ālihī washahbihī wasallīm.
Ya Allah, limpahkanlah kasih sayang kepada pemimpin kami, Muhammad ﷺ, yang menjadi penyembuh dan obat bagi hati, penyehat dan terapi tubuh, cahaya dan sinar hati. Limpahkanlah kasih sayang kepada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkanlah keselamatan.
Penjelasan
Diajarkan oleh Al-Habib Shaleh bin Abdullah Al-Attas. Sholawat ini juga dikenal sebagai shalawat "Nuril Abshar". Dituturkan dalam kumpulan kalam al-Habib Ahmad bin Hasan Al-‘Athas tentang shalawat ini, “Seseorang yang lemah penglihatannya datang kepada Habib dengan mengeluh, kemudian beliau mengusap kedua mata lelaki itu dan memerintahkannya untuk memperbanyak membaca shalawat Nuril Abshar.” Wallahu a'lam bishawab.